BANDUNG, (PR).- PT Honda Prospect Motor (HPM) terus berbenah secara signifikan bagi lini produksi di kelas LCGC (low cost green car) atau mobil murah dan ramah lingkungan. Persaingan di segmen tersebut terbilang sengit, maka saat yang tepat menghadirkan Honda Brio dengan penyegaran dan berdandan untuk menarik minat masyarakat akan mobil perkotaan.
Kesempatan menjajal performa baru dari keluarga Honda Brio teranyar ini, hadir Kamis 28 Juli 2016 lalu. PT Honda Bandung Center (HBC) memberikan kesempatan kepada para jurnalis otomotif Jawa Barat, menggunakan unit Brio RS. Sejatinya, penyegaran keluarga Honda Brio meliputi eksterior, interior, mesin dan suspensi (hanya Brio RS).
Menjalani start dari HBC di kawasan Jalan Cicendo, rombongan peserta test drive menuju Kabupaten Cianjur, sekaligus turut menyaksikan peresmian jaringan diler resminya ke kota Cianjur, Jawa Barat, melalui pembukaan diler pertamanya di kota ini, yaitu Honda Mulia Cianjur. Honda Mulia Cianjur merupakan diler resmi Honda ke-125 di Indonesia dan yang ke-13 untuk wilayah Jawa Barat dan Banten.
“Untuk hasil penyegaran dari keluarga Honda Brio, kami berikan kesempatan awak media untuk turut merasakan perubahan yang terbaru dari Honda Brio RS. Terutama dari sisi penambahan fitur dari segi performa maupun sektor kenyamanan pada suspensi,” ungkap Iwan Tjandradinata, Direktur Honda Bandung Center.
Selepas start performa mobil tersebut sungguh membuat wartawan terkesan, interior Honda Brio RS hitam dengan jahitan jingga di bagian jok. Lebih mengesankan, kini transmisi hadir dengan sistem CVT dari Earth Dreams Technology. Desain baru bumper depan tidak saja sukses menyegarkan penampilan namun sekaligus membuat mobil tampak lebih lebar.
Honda Brio RS diposisikan sebagai varian teratas dan berkarakter sporty berkat roda 15 inci, side under spoiler, projector headlamp dengan LED guide. Hiasan di kaca belakang, kaca spion samping dengan lampu sein LED, side sill garnish, spoiler belakang serta emblem “RS” semakin menegaskan karakternya. Dibekali mesin konfigurasi 4-silinder berkapasitas 1.200 cc.
Kesempatan singkat one day test drive, setelah jalur ramai Bandung-Cianjur, sore harinya perjalanan berlanjut menuju dataran tinggi Lembang, Jawa Barat. Untuk ukuran mobil mungil seperti Honda Brio RS, performa mesin cukup menjanjikan. Di jalan datar perkotaan, sistem transmisi terasa menyenangkan, ditambah lincah untuk dapat menempatkan posisi mobil dalam kondisi padat atau macet sekalipun.
Di lintasan menanjak ke arah Lembang, masuk dari Cipageran, Cimahi, mesin akan terasa bertenaga, meski akselerasi dan bukaan gas tidak langsung spontan ngacir, ada saat menunggu CVT untuk bereaksi injakan pedal gas. Handling Honda Brio RS, seperti diklaim produsennya, memiliki suspensi yang dibuat lebih kaku dengan penghitungan ulang pada damping force dan spring rate-nya. Memudahkan di karakter jalan dengan kontur bervariasi.
Perjalanan kembali kearah Bandung, melalui Cihideung, dijalani dengan santai.***
asyik….. jalan-jalan….
https://menyusurijalan.com/2016/07/31/kecelakaan-maut-kembali-terjadi-di-bangbayang-cianjur-diduga-truk-rem-blong-10-orang-meninggal-dunia/
LikeLiked by 1 person
beuuh eta bangbayang rembblong
LikeLike
sayangnya brio harganya udah nggak terasa low cost lgi….
LikeLiked by 1 person
betul, dengan harga 100-150jutaan skrng baru dapat mobil dasar….tahun 2004an harga honda jazz idsi baru kalau ngga salah 150jutaan..sekarang sudah 220juta keatas….eskalasi 50-75%an naik
LikeLike
lebih sadis lgi klo dibandingin jaman awal kijang… thun 77 harganya cma 1 juta 200 rupiah… thun 90 kijang ssx cuma 18 juta… skarang inova udah 400jutaan 😭
LikeLiked by 1 person
nahhh jadi kebutuhan yg mahal
LikeLike