Mazda CX-3 bidik pasangan muda Indonesia

Mazda Motor Indonesia (MMI) sudah memastikancrossover CX-3 bakal meluncur di Indonesia pada tahun ini juga. Infomasi barunya, model SUV paling bontot Mazda itu digunakan buat membidik pasangan muda yang sedang berkembang di dalam negeri.

CX-3 berbasis Mazda2, meluncur perdana di Jepang pada Maret 2015, lantas selang hitungan bulan diikuti Thailand. Kedua negara itu produsen CX-3, namun pihak MMI sudah mengungkap akan mengimpor dari Jepang.

CX-3 adalah model kelima yang menggunakan teknologi full Skyactiv khas Mazda. Pilihan mesin ada tiga, bensin 1.3L turbo dan 2.0L, serta diesel 1.5L. Kemungkinan besar MMI hanya meluncurkan tipe bensin 2.0L.

“Saya pikir potensi besar akan kami dapat di Indonesia, melihat perkembangan SUV, terutama yang berukuran kecil,” kata Presiden Direktur MMI Keizo Okue, di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Generasi baru sedang berkembang hingga mencapai populasi yang dirasa cukup besar. Selain itu, perkembangan SUV kecil memang lagi dapat sorotan sejak kedatangan Honda BR-V tahun ini.

“Pasangan muda, dengan anak satu atau belum, mungkin tertarik pada kendaraan seperti ini,” ucap Okue.

Meski begitu ada kemungkinan CX-3 tidak bersaing langsung dengan kelas yang diisi BR-V berikut Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Pasalnya pilihan mesin CX-3 lebih besar, selain itu juga Mazda seperti punya kebiasaan menempatkan produk cenderung di luar liga.

Di Jepang, CX-3 dilego paling murah 2.376.000 yen (Rp 315,4 juta) sementara di Thailand 835.000 baht (Rp 321 juta). Menarik untuk dinanti gerakan MMI menempatkan posisi CX-3.

Bisa jadi, CX-3 lebih cocok bersaing dengan Mitsubishi Outlander Sport atau Honda HR-V 1.8L, serta tidak lupa juga pemain lama Nissan Juke.

Belum ada pernyataan resmi dari MMI terkait jadwal peluncuran CX-3. Namun, tentu bukan hal yang bikin kaget kalau kita akan melihat debutnya di dalam negeri saat Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016.

(kompas oto)