Yamaha dengan tegas mengklaim tidak pernah mengatur harga skuter 110-125 cc dengan Honda. Yamaha memberikan 6 fakta-fakta tidak ada kartel di industri motor tanah air.
“Kami tidak mungkin melakukan kartel dengan Honda. Karena faktanya terjadi persaingan keras antara Yamaha dan Honda,” ujar Executive Vice President & COO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Dyonisius Beti di Jakarta.
Dyon pun langsung menjelaskan 6 fakta di lapangan yang membuat tidak mungkin ada kartel. Pertama adalah fakta kalau pangsa pasar dan volume absolut Yamaha malah turun. “Seharusnya kalau ada kartel market share stabil,” ujar Dyon.
Kedua terjadi promosi yang sangat keras dan cenderung mengarah pada black campaign antara Yamaha dan Honda untuk merebut pangsa pasar. Ketiga, terjadi perang harga. Keempat, laba (keuntungan) Yamaha sangat kecil tidak berlebih. Kelima, tidak benar terjadi pengaturan harga bersama-sama. Keenam, harga motor Yamaha di Indonesia termurah di ASEAN.