Sedang ramainya pemberitaaan teaser rencana peluncuran Honda CBR250RR yang disainnya fresh dan teknologi yg dipasangnya konon ada mode pilihan untuk pemakaian.

MRW coba komparasi motor 2 silinder 250cc dibanding ER6N seken. Lha kenapa membandingkannya itu dengan itu? Pertimbangan utamanya dari sisi kedekatan harga jual baru dan harga pasar seken. Kita berasumsi harga jual CBR250RR adalah direntang 65-75jutaan, sementara harga seken Kawasaki ER6N di rentang kurang lebih sama.

Dulu pernah punya impresi menggunakan 250cc 2 silinder di kawasaki Z250, menurut RWB pada umumnya mesti main RPM direntang tinggi. Lha kalau pake ER6N bisa ke rpm 6000 susah cukup melesat.

Memang CBR250RR terlepas dari harga diharapkan menjadi “fashion” motor baru setekah sebelumnya terformat oleh disain seri Ninja 250 2 silinder khususnya.

Kalau MRW harus pilih diantara itu, faktornya selain harga adalah ergonomi nya…motor berfairing biasanya lebih bungkuk dan pegel jadi bawaannya pengen cepat sampai ke tempat yang dituju ha ha. Lha pake ER6N seken dengan ditambah raiser malah tegak alias nyaman buat perjalanan jauh.

Jangan ditanya untuk kondisi macet, biasanya mengandung panas naik ke kaki ke atas. Entah sang CBr250RR akan panas atau hangat.